Assalamualaikum....
Anak adalah titipan dan anugrah dari Allah swt, sungguh kasian kalau kita melihat diluar sana banyak pasangan yang susah untuk mendapatkan anak, untuk itu berbahagialah bagi kita yang telah dikaruniai anak-anak.
Saya pernah berada disuatu pelatiham, nah dipelatihan tersebut ada games yang mana kita dibagi perkelompok dan disuruh bercerita tentang kesedihan kita saat ini, masa-masa kecil kita dan kebanggaan kita terhadap orang tua.
Disitu saya meluahkan kesedihan saya, bahwa saya sangat-sangat berat setiap pagi meninggalkan anak untuk pergi ke kantor, tangisnya yang sesengukan saat saya berangkat kadang bikin galau, badan dikantor tapi pikiran di rumah. Nah, disaat itu ada seorang teman (bukan teman sih, tepatnya kenalan) yang lebih tua jauh umurnya
dengan saya, dia bilang bahwa dari anaknya kecil dia selalu meninggalkan anak-anaknya sampai larut malam. Besoknya pergi lagi pagi-pagi, sampe untuk ketemu anak dalam keadaan bangun aja susah, dia bilang saya menitipkan anak-anak saya sama tuhan. Saya cari uang sebanyak-banyaknya demi kebahagiaan anak-anak saya, jadi kamu gak perlu sedih kalau meninggalkan anak karena kerja.
OMG, walaupun memang iya saya meninggalkan anak dari jam 8 pagi sampe jam 5 sore yang mana sama dengan 9 jam, bukan berarti saya gak ada beban perasaan. Bukannya anak itu amanahnya Allah ke kita ya?, bukannya anak itu dititipin Allah ke kita untuk di didik dan kasihi dengan sepenuh hati ya?, bukannya doa anak yang soleh itu tak pernah terputus sampe dialam akhirat nanti ya?... wong Allah kasih titipan kok malah kita nitip balik sih. ckckckck... kalo kebanyakan orang berpikir hidup ini hanya untuk mencari uang sebanyak-banyaknya, gimana ya nasib anak-anak kita kelak, kasian ilmu agama dan akhlak nya.
Seorang datang kepada Nabi Saw dan bertanya, ” Ya Rasulullah, apa hak
anakku ini?” Nabi Saw menjawab, “Memberinya nama yang baik, mendidik
adab yang baik, dan memberinya kedudukan yang baik (dalam hatirnu).”
(HR. Aththusi).
Kemudian disesi selanjutnya kenalan saya itu bercerita bahwasanya masa kecilnya kurang berbahagia karna kedua orang tuanya bangkrut, dan dia jadi dendam dengan orang tuanya karna hidup kurang berkecukupan. Nah loh, disitu saya mikir berarti apa yang dia lakukan dengan anaknya adalah dampak dari masa kecilnya. Padahal hidup susah itu bukan berarti kita tidak bahagia kan.
Masa kecil anak-anak kita itu kan tidak bisa diulang. Dan anak pasti akan membawa masa kecilnya hingga dia tua, baik itu sedih atau bahagia. So, intinya kalo kita gak mau dicuekin pada masa tua nanti ya jangan cuekin anak-anak kita dong.
Semoga khayla cukup merasa bahagia dengan semua perhatian yang bunda dan ayah berikan. I love you kakak khaylani.... Doakan bunda dan ayah dimana saja kamu berada ya nak...
naik kuda |
tuut..tuut..tuuuuttttt naik kereta api |
vespa nya lucu ya |
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar sobat